10 Buku Motivasi yang Bisa secara Ajaib Menghidupkan Semangatmu
Pernah nggak kamu merasa sedang ‘redup’, dirundung sedih, atau galau berkepanjangan? Jika iya, itu hal yang wajar kok, karena hidup nggak melulu soal rasa senang. Namun yang penting, jangan berlama-lama dalam menerima dan memproses rasa-rasa itu, kamu harus semangat lagi.
Untuk bisa semangat, biasanya kita butuh motivasi, baik itu dari internal maupun eksternal. Eksternal bisa dari keluarga, teman dekat, tokoh favorit, atau bahkan benda seperti buku. Jadi, selain dengan bercerita ke orang terdekat, kamu juga bisa membaca buku motivasi sebagai sumber semangat kamu.
Ada banyak buku motivasi di luar sana, tapi kamu bisa coba membaca 10 rekomendasi buku motivasi berikut yang sudah dikurasi sehingga buku-buku dibawah ini dijamin buku yang bagus👍🏻.
1. The Power of Habit (Charles Duhigg, 2012)
buku The Power of Habit (unsplash.com/bookerboot)
Charles Duhigg dalam buku motivasi karyanya ini menjelaskan kekuatan dari kebiasaan, proses terbentuknya, dan bagaimana mengubah kebiasaan yang positif dalam hidup kita yang bisa menjadi soft skill yang sangat berguna. Proses terbentuknya kebiasaan terjadi melalui cue-routine-reward loop. Dimulai dengan adanya pemicu (cue) yang memicu otak untuk memulai rutinitas tertentu. Lalu bergerak ke rutinitas (routine) yang merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan sebagai respons terhadap pemicu. Setelah menyelesaikan rutinitas, ganjaran (reward) akan didapatkan yang selanjutnya dapat memperkuat pembentukan kebiasaan. Untuk mengubah kebiasaan, Duhigg menawarkan konsep “Golden Rule of Habit Change” dengan mempertahankan pemicu dan hadiah, tetapi mengganti rutinitas.
Buku ini termasuk buku motivasi terbaik dan buku yang bagus karena menunjukkan bahwa konsep kebiasaan dapat diterapkan pada tingkat individu, organisasi, dan masyarakat. Duhigg menunjukkannya melalui berbagai studi kasus dari kehidupan pribadi seseorang, perusahaan, dan fenomena sosial.
2. The Subtle Art of Not Giving A F*ck (Mark Manson, 2016)
buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck (unsplash.com/eysiiyan)
Mungkin sebagian orang menganggap buku motivasi satu ini mengajarkan sikap masa bodoh, tetapi sebetulnya Mark Manson berpendapat bahwa obsesi masyarakat modern terhadap kebahagiaan sering membawa pada harapan yang tidak realistis dan ketidakpuasan. Jadi, dia memperkenalkan konsep “f*ck-giving” atau bodo amat dan menyarankan agar kita tidak terus-menerus mengejar kebahagiaan, tetapi fokus pada hal yang benar-benar penting bagi kita karena tidak semua hal layak mendapatkan waktu dan energi kita.
Lewat buku yang bagus dan laris saat terbit ini, Manson juga menekankan bahwa kita akan selalu menjumpai ketidakenakan dalam hidup dan justru karenanya kita bisa belajar sekaligus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Ikuti kelas: Teknik Mengelola Stress Agar Kerja Tetap Produktif
3. Filosofi Teras (Henry Manampiring, 2018)
buku Filosofi Teras (pinterest.com/putrishinn)
Rekomendasi buku berikutnya adalah Filosofi Teras. Buku motivasi satu ini mirip dengan buku Mark Manson, tapi dikemas dengan teori dan pendekatan yang berbeda. Buku ini menceritakan teori filsafat Yunani-Romawi kuno, yakni “stoic”, tetapi dengan bahasa ringan.
Melalui filosofi stoic, buku motivasi ini mampu memberikan banyak pembelajaran dan value yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah jangan terlalu memikirkan hal yang belum terjadi ke depannya dan biarkan hidup berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun demikian, kita tidak boleh mengabaikan usaha. Tetaplah berusaha dengan maksimal agar memperoleh hasil yang maksimal pula.
Teori filsafat dalam buku ini memang kuno, tetapi relate dengan kondisi yang kita hadapi di dunia modern. Makanya, tidak heran jika ke toko buku kamu masih menemui buku ini di rak best seller. Pasalnya, buku yang satu ini memang buku yang bagus untuk dibaca.
4. Grit: The Power of Passion and Perseverance (Angela Duckworth, 2016)
buku Grit: The Power of Passion and Perseverance (pinterest.com/desirablesED)
Rekomendasi buku motivasi yang keempat adalah buku karya Angela Duckworth, seorang psikolog. Dia mengajukan konsep “grit” yang didefinisikan sebagai kombinasi antara gairah (passion) dan ketekunan (perseverance). Duckworth menunjukkan bahwa bakat alamiah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang, melainkan keteguhan dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan.
Dalam buku yang bagus ini, Duckworth menyajikan bukti empiris dan cerita inspiratif yang menunjukkan bahwa orang dengan tingkat grit yang tinggi cenderung lebih sukses dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, karier, dan olahraga. Dia juga menyoroti bahwa grit dapat dikembangkan melalui latihan sebagai soft skill dan perubahan pola pikir.
Secara keseluruhan, Duckworth mengajak pembaca untuk melihat nilai dari ketekunan dan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan jangka panjang dan menginspirasi untuk mengembangkan kualitas grit ini dalam diri sendiri.
5. The Alchemist (Paulo Coelho, 1988)
buku The Alchemist (pinterest.com/wonhosbae)
Kalau rekomendasi buku motivasi sebelumnya kebanyakan bergenre nonfiksi, buku kali ini bergenre fiksi, yaitu novel filosofis The Alchemist karya Paulo Coelho. Novel ini mengisahkan perjalanan seorang gembala bernama Santiago dalam mencari harta karun yang tersembunyi di Pyramids of Egypt. Selama perjalanan, Santiago bertemu dengan berbagai karakter menarik yang memberinya pelajaran hidup berharga yang meliputi mendengarkan hati, mengatasi ketakutan, dan memiliki keyakinan dalam mencapai impian pribadi. Dengan begitu, Santiago menemukan bahwa harta sejati terletak pada pemahaman diri dan kesatuan dengan alam semesta.
The Alchemist masuk kategori buku motivasi terbaik karena telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia dan sudah diterjemahkan ke banyak bahasa. Buku ini dapat mendorong kita untuk mendengarkan kata hati kita, mengenali peluang unik dalam hidup, dan mengejar hasrat dalam diri.
Baca juga: Mengenal Burnout: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya
6. Merawat Luka Batin (dr. Jiemi Ardian, SP.KJ, 2022)
ilustrasi luka batin (unsplash.com/benhershey)
Di dalam hidup yang makin kompleks, buku motivasi satu ini bisa menjadi langkah awal untuk memiliki soft skill manajemen stres. Buku ini mendorong kamu untuk sembuh dari stres atau lebih jauh lagi gangguan depresi dengan berbagai informasi penting untuk mengenal diri sendiri dan memahami kompleksitas depresi. Buku yang bagus ini juga memberikan arahan untuk memiliki pola pikir yang lebih sehat dan cara menata perasaan yang lebih tepat untuk menjalani hidup.
Karena buku ini hanya sebagai medium pengetahuan untuk pembacanya, dr. Jiemi menyampaikan bahwa jika kamu mulai merasakan gejala-gejala yang mengarah ke depresi atau gangguan mental yang serius, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan profesional, seperti ke psikolog atau psikiater.
7. Beginners (Tom Vanderbilt, 2021)
buku Beginners (pinterest.com/thaliabuecher)
Rekomendasi buku selanjutnya adalah Beginners karya Vanderbilt. Buku ini mengupas pentingnya belajar seumur hidup dan potensi yang bisa diraih dari belajar hal-hal baru. Buku ini juga menekankan bahwa belajar bukan hanya tentang mencapai tujuan tertentu, tetapi juga tentang mengeksplorasi dan menikmati proses belajar itu sendiri.
Salah satu hal yang dibahas dalam buku ini adalah zone of proximal development yang merupakan zona utama untuk mengembangkan kemampuan dan mencapai potensi terbaik. Zona kemampuan yang dimiliki saat ini dan kemampuan yang bisa dicapai dengan bantuan dari orang lain atau sumber daya lain.
Ikuti kelas: Emotional Intelligence: Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier
8. Man’s Search for Meaning (Viktor E. Frankl, 1946)
buku Man’s Search for Meaning (pinterest.com/Rupa_Patil)
Buku lama, tapi masih menjadi rekomendasi buku motivasi yang patut untuk dibaca. Frank membuat buku ini dengan menggabungkan pengalaman pribadinya sebagai tahanan di kamp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia II dan konsep psikologis yang dibuatnya, yaitu Logoterapi.
Meskipun Frankl menghadapi penderitaan fisik dan emosional yang tak terbayangkan selama di kamp, ia menyadari bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memilih reaksinya terhadap suatu situasi ekstrem. Kesadarannya tersebut melahirkan Logoterapi yakni bahwa dalam kondisi paling sulit sekalipun, manusia bisa memilih untuk tetap merasa bebas dalam menemukan makna hidup di penderitaan yang dialaminya. Frankl beranggapan bahwa menemukan makna dalam kesulitan dapat memberikan kepuasan dan kesejahteraan psikis.
Man’s Search for Meaning telah terdaftar sebagai salah satu buku yang bagus dan buku paling berpengaruh, baik untuk motivasi maupun soft skill kita. Buku ini sudah terjual lebih dari 10 juta eksemplar dalam 24 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
9. 13 Things Mentally Strong People Don’t Do (Amy Morin, 2015)
buku 13 Things Mentally Strong People Don’t Do (pinterest.com/gigihmz)
Kalau kamu merasa mental kamu sudah kuat, tapi masih butuh validasi, buku satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu baca. Dalam buku ini, Morin mengeksplorasi kebiasaan dan pola pikir yang membedakan orang-orang yang memiliki kekuatan mental dan yang tidak.
Orang-orang yang mentalnya kuat tidak membiarkan kesalahan atau kegagalan masa lalu mengendalikan pikiran mereka. Mereka belajar dari kesalahan atau kegagalan dan melangkah maju tanpa penyesalan yang berlarut-larut. Ciri lainnya sama dengan apa yang ada di buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck dan Filosofi Teras, yakni orang yang mentalnya kuat tidak menyia-nyiakan waktu pada hal yang tidak bisa dikontrol, tidak khawatir dan terpengaruh dengan pendapat atau tindakan orang lain, dan tidak stres berlebihan terkait hal-hal yang sebenarnya kurang signifikan.
Buku yang bagus ini memberikan pandangan praktis tentang bagaimana mengembangkan kekuatan mental dan menjauhi kebiasaan yang dapat merugikan kondisi psikis kita.
10. You Do You (Fellexandro Ruby, 2020)
buku You Do You (goodreads.com)
Gue mau jadi apa ya?
Yang gue inginkan dalam hidup apa sih?
Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut pernah tebersit saat kita sedang merasa asing sama diri sendiri. Namun, kamu tidak perlu pusing lagi karena ada buku You Do You ini yang dapat membantu kita mengenali diri dengan lebih baik yang dapat dilakukan dengan menggunakan tools atau media seperti Vark Test atau DISC. Penulis menekankan pentingnya self awareness yang merupakan soft skill untuk mengetahui passion kita. Tidak hanya berargumen dalam bukunya, penulis juga menyertakan hasil riset yang menunjukkan keunggulan dari orang-orang yang mempunyai self-awareness yang baik, di antaranya cenderung lebih percaya diri, kreatif, dan bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
Buku ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan dinilai sebagai buku yang bagus karena mampu membangkitkan kembali semangat orang yang down dalam menjalani kehidupan.
Baca juga: Lebih Mengenal Overthinking: Penyebab, Dampak, dan Tanda-Tandanya
Itulah 10 rekomendasi buku motivasi terbaik yang menarik untuk kamu baca. Apakah salah satunya ada yang sudah kamu baca? Untuk mempertajam atau menambah skill kamu, baik hard skills maupun soft skills, yuk, kepoin kelas-kelas di Skill Academy! Di Skill Academy, kamu akan dibimbing oleh instruktur terbaik sampai bisa! Kepoin kelasnya dengan klik banner di bawah ini, ya!