Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadan
Artikel ini membahas mengenai cara memulai bisnis rumahan di bulan ramadan.
—
Apakah iklan sirup sudah mulai muncul di TV? Kalau sudah, berarti tidak lama lagi kita akan berjumpa kembali dengan bulan ramadan. Datangnya bulan yang suci ini juga dapat menjadi berkah bagi kita semua, tak terkecuali menjadi peluang bisnis yang cukup meyakinkan. Seperti menjual takjil, kebutuhan rumah tangga, baju lebaran, dan masih banyak lagi. Apakah kamu juga berniat memulai bisnis di bulan ramadan? Jika iya, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Cara memulai bisnis rumahan di bulan ramadan
1. Tentukan jenis bisnis
Sebelum memulai bisnis, maka kamu perlu menentukan jenis bisnis yang ingin dijalankan. Apakah bisnis kuliner, pakaian, atau jasa. Seperti yang kita ketahui, bulan ramadan memiliki ciri khas tersendiri, sehingga kamu harus dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada. Misalnya, banyaknya makanan manis dan pernak pernik khas islami.
Dengan menentukan jenis bisnis yang ingin dijalani, maka kamu bisa dengan mudah memperkirakan modal awal, cara memproduksinya, hingga dengan jenis konsumen yang ditargetkan.
Misalnya kamu memutuskan untuk berjualan takjil, maka kamu akan bisa memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahannya. Selanjutnya, kamu juga bisa mencari tahu bagaimana cara membuat takjil yang enak dan juga menargetkan para ibu rumah tangga sebagai calon konsumen.
2. Dukungan keluarga
Pada saat ingin memulai membuka bisnis rumahan khususnya di bulan ramadan, meminta dukungan keluarga merupakan hal yang penting. Semua hal terkait bisnismu nantinya akan berlangsung di rumah, sehingga akan memberi dampak kepada mereka. Kamu bisa meminta izin dan membicarakannya dengan baik agar mereka mengerti mengenai bisnis yang kamu lakukan. Selain itu, dukungan keluarga juga berdampak kepada mental dan kenyamanan kamu ketika menjalankan bisnis di rumah.
3. Kelola keuangan dengan baik
Mengelola keuangan memang tidak mudah. Namun, sejalan dengan bisnis yang dilakukan, kamu dapat mempelajarinya. Salah satunya dengan memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Ketika hanya menggunakan satu rekening, maka nantinya kamu akan kesulitan mencatat pemasukan dan pengeluaran. Sehingga akan membuat keuntungan atau kerugian dari bisnismu tidak bisa diketahui dengan jelas.
Selain itu, perencanaan keuangan dalam bisnis rumahan juga merupakan hal yang penting. Perencanaan tersebut bisa dalam bentuk pembagian berdasarkan prioritas. Misalnya, 50% dari keuntungan diperuntukkan sebagai gaji kamu dan biaya modal (belanja bahan-bahan dasar). 30% Sebagai biaya operasional (peralatan) dan 20% untuk simpanan atau biaya untuk mengembangkan produk.
4. Manfaatkan media sosial
Tidak dapat dipungkiri penggunaan media sosial bisa sangat membantu dalam mengembangkan bisnis. Apapun jenis bisnisnya, kamu dapat mempromosikannya dengan media sosial. Menurut riset dari lyfemarketing.com, 71% konsumen yang pernah memiliki pengalaman positif dengan suatu merek di media sosial cenderung merekomendasikan merek tersebut kepada teman dan keluarganya. Oleh karena itu, dengan meningkatkan pelayanan di media sosial memungkinkan kamu untuk bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak lagi.
Berbagai fitur yang ada di media sosial juga bisa membuat kamu dapat menjangkau calon pembeli dengan mudah. Salah satunya menggunakan fitur hastag atau tanda tagar. Dengan menggunakan fitur ini, produk yang dijual dapat dengan mudah di temukan di media sosial. Contohnya bisa menggunakan tagar #jualtakjiljakarta. Tagar tersebut akan membuat produk yang kamu jual bisa ditemukan untuk jenis makanan seperti takjil pada wilayah jakarta. Sehingga memungkinkan masyarakat di wilayah jakarta bisa membeli produkmu.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan fitur story yang ada pada Instagram, Whatsapp, dan Twitter. Hal ini dapat memberi informasi terkait bisnismu kepada teman-teman ataupun anggota keluarga lain. Sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Ikuti kelas: Kelas sukses bisnis online shop di Instagram
5. Utamakan keamanan dan kebersihan
Pandemi dari covid-19 telah berdampak pada kehidupan kita. Masyarakat kini sudah lebih mementingkan kebersihan. Dengan mempromosikan bahwa bisnis kamu aman dan bersih dapat meningkatkan kepercayaan para pembeli.
Adapun hal yang bisa dilakukan adalah seperti memperlihatkan bukti kebersihan produk kamu pada saat melakukan promosi. Hal tersebut bisa dalam bentuk foto, video, atau dengan menggunakan promosi dari influencer di media sosial. Di samping itu, kamu juga bisa mengemas produk dengan packaging yang bersih dan unik. Selain terlihat menarik, produk yang dijual akan terlihat lebih meyakinkan dan berkualitas.
Kelebihan dan kekurangan bisnis rumahan
Kelebihan
- Biaya bisnis yang lebih rendah
Dengan memulai bisnis rumahan, kamu sudah menghemat beberapa biaya, seperti uang sewa tempat, dan transportasi. Sehingga biaya yang digunakan dalam bisnis ini lebih rendah dari jenis bisnis lain. - Kamu dapat mengukur keperluan bisnismu dengan mudah
Bentuk bisnis rumahan membuat kamu bisa memperkirakan jam kerja, jumlah modal yang akan keluarkan, dan juga kapan waktu untuk berbisnis (berjualan). Dengan memperkirakan hal tersebut, kamu akan lebih bisa memprediksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi dengan bisnismu.Misalnya, ketika kamu mengalami kenaikan permintaan pada produk yang dijual, kamu dapat memperkirakan hal yang terjadi jika kamu mencoba merekrut karyawan. Apakah bisa lebih membantu dari segi produksi atau malah akan mengurangi biaya operasional.
- Mudah dikontrol
Bisnis rumahan membuat kamu dengan mudah mengontrol jalannya bisnis tersebut, mulai dari proses produksi, kualitas produk, hingga pada saat penjualan.
- Waktu kerja yang fleksibel
Bisnis rumahan membuat kamu dapat bekerja sesuai dengan keinginan. Tanpa terikat waktu yang tetap, kamu dapat menentukan kapan untuk bekerja dan berjualan. Namun, perlu diketahui semua keputusan yang dibuat akan berdampak terhadap perkembangan bisnis itu sendiri. Jangan karena dapat menentukan waktu untuk bekerja, kamu malah bermalas-malasan. Hal tersebut justru akan membuat bisnismu tidak berkembang.
- Dapat menguji ide bisnis baru
Ketika bisnismu sedang tidak berjalan lancar, kamu dapat menguji ide-ide baru atau berimprovisasi. Karena bisnis yang dijalani bersifat rumahan, maka resiko yang ditanggung tidak terlalu besar.Misalnya kamu dapat mengubah packaging atau merubah esensi dari produk yang dijual, seperti rasa pada makanan atau bentuk pada pakaian. Jangan takut untuk bereksperimen dengan bisnismu sendiri, terutama pada bulan penuh berkah ini.
Kekurangan
- Bersifat sementara
Mengingat bulan ramadan hanya berlangsung selama satu bulan, kemungkinan bisnis yang kamu lakukan tidak berjalan lama. Berbagai produk yang bernuansa ramadan akan sepi peminat sejalan dengan berakhirnya bulan ramadan itu sendiri. Oleh karena itu, kamu harus bisa melihat celah bisnis di setiap kesempatan. Sehingga umur bisnismu menjadi lebih awet.
- Persaingan bisnis lebih tinggi
Mungkin kamu juga pasti sudah menyadarinya, bahwa bulan ramadan hanya berlangsung selama satu bulan dan bersifat musiman. Sama halnya seperti natal dan tahun baru , tidak sedikit orang yang mencari kesempatan untuk berbisnis. Oleh sebab itu, hal ini membuat pesaingmu semakin banyak.Salah satu penyebab persaingan bisnis menjadi tinggi adalah karena kesamaan bentuk jenis bisnis yang tak terhindarkan. Adapun cara agar bisnismu menjadi lebih menarik adalah dengan menjual produk yang berbeda atau bisa dengan memberikan pelayanan yang lebih baik seperti, jasa pesan-antar.
- Kamu perlu melakukan promosi yang ekstra
Karena bulan ramadan tidak berlangsung lama, maka kamu harus sering melakukan promosi agar bisnismu cepat dikenal oleh masyarakat.
- Menggunakan sebagian ruangan di rumah
Kamu mungkin perlu mengubah ruangan yang ada di rumah untuk menunjang usaha yang sedang dijalani. Seperti untuk menyimpan peralatan/bahan, untuk produksi, dan juga mungkin tempat untuk berjualan. Adapun hal ini pasti akan berdampak pada kehidupanmu dan keluargamu di rumah.
- Berdampak pada lingkungan sekitar
Aktivitas bisnis yang kamu lakukan kemungkinan bisa berdampak pada tetangga dan lingkungan sekitar. Misalnya pada saat produksi, apakah jenis bisnis tersebut menghasilkan kebisingan atau membuat keramaian di sekitar rumahmu (pembeli/pesanan ojek online)? Oleh sebab itu kamu harus dapat membicarakannya dengan tetanggamu.
Itulah beberapa cara memulai bisnis rumahan di bulan ramadan beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisnis yang kamu pilih dapat berjalan dengan lancar. Bagi kamu yang ingin mengembangkan kemampuan berbisnis, bisa langsung menuju Skill Academy. Selain menghadirkan kelas-kelas menarik, kamu nantinya juga bisa belajar bersama dengan instruktur yang berpengalaman.
Referensi
Cyzotech.com (2021). 9 Safe and Profitable Business Ideas During Ramadan 2021. https://cyzotech.com/ramadan-business-ideas/ [Daring]. (Diakses 5 April 2021)
Dewajaya, A.I (2020). 7 Cara Memulai Bisnis Rumahan Agar Berhasil. https://moodah.id/blog/2020/08/03/7-cara-memulai-bisnis-rumahan-agar-berhasil/ [Daring]. (Diakses 5 April 2021)
Lyfemarketing.com (2019). 32 Social Media Marketing Statistics That Will Change The Way You Think About Social Media. https://www.lyfemarketing.com/blog/social-media-marketing-statistics/ [Daring]. (Diakses 5 April 2021)
Nuryadin, Ading (2016). Kekurangan dan Kelebihan Usaha Musiman. https://usahapemula.com/kelebihan-dan-kekurangan-usaha-musiman/ [Daring]. (Diakses 5 April 2021)
Studilmu.com (2021). Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan. https://www.studilmu.com/blogs/details/usaha-rumahan-definisi-kelebihan-dan-kekurangan-serta-hal-yang-perlu-disiapkan [Daring]. (Diakses 5 April 2021)