Packaging: Fungsi, Jenis, dan Pentingnya bagi Bisnis!

packaging adalah

Packaging atau kemasan juga dapat memengaruhi konsumen untuk membeli produk. Untuk itu, kemasan juga perlu kamu perhatikan dalam berjualan. Yuk, ketahui pengertian, fungsi, jenis, dan pertimbangan memilih kemasan untuk produk.

Pernah nggak kamu tertarik untuk membeli sebuah produk karena bungkusnya lucu atau menarik? Padahal, isinya mungkin sama saja dengan produk lain, tapi kemasannya membuat kita tertarik untuk beli. Dilansir dari printingforless.com, kemasan yang dibuat menarik dapat memengaruhi perilaku konsumen. 72% konsumen mengatakan bahwa cara sebuah produk dikemas dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka.

Oleh karena itu, jika kamu adalah penjual, kemasan atau packaging juga sesuatu yang perlu kamu perhatikan. Selain berfungsi untuk membungkus produk agar kualitasnya terjaga, kamu juga bisa menambahkan unsur estetika yang membuat produk terlihat lebih menarik. Tidak hanya itu, kamu juga bisa sekalian melakukan branding agar brand kamu semakin dikenal oleh masyarakat.

Jika kamu masih asing terkait kemasan produk, yuk simak penjelasan berikut ini tentang pengertian, fungsi, pentingnya kemasan produk, jenis-jenis, sampai tips memilih kemasan produk yang tepat!

Apa itu packaging? 

Packaging adalah material yang membungkus dan melindungi produk. Fungsi utamanya adalah melindungi produk agar kualitasnya tetap baik dan memudahkan konsumen ketika membawa produk tersebut. Packaging bisa meningkatkan umur simpan serta melindungi produk dari berbagai kerusakan.

Tidak hanya itu saja, kemasan produk bisa kamu manfaatkan untuk keperluan branding. Kamu bisa menggunakan desain, warna brand, logo, maskot, tagline, dan identitas brand lainnya pada kemasan. Dengan menunjukkan identitas brand, konsumen juga lebih mudah mengenali brand dan membedakan dengan milik kompetitor. Kemasan yang menarik juga bisa menjadi daya tarik yang mengundang pembelian suatu produk.

Kenapa packaging penting? Packaging tidak hanya sebagai pembungkus suatu produk, tapi bisa memudahkan proses distribusi atau pengiriman produk hingga ke tangan konsumen, penyimpanan produk agar kualitasnya tetap terjaga, promosi dan menarik minat pembeli, serta menjaga keamanan konsumen.

pentingnya packaging

Baca juga: Branding: Pengertian, Unsur-unsur, dan Manfaatnya bagi Bisnis

Fungsi packaging

Kemasan produk memiliki fungsi yang penting mulai dari produk dikembangkan hingga diterima dan dikonsumsi oleh konsumen. Beberapa fungsi kemasan produk adalah sebagai berikut:

1. Melindungi produk

Produk perlu disimpan dengan baik selama proses distribusi, penyimpanan, hingga dikonsumsi oleh pelanggan. Kemasan produk yang baik dapat melindungi kualitas, kegunaan, dan fitur lain dari produk dari kerusakan atau kontaminasi selama proses tersebut. Kemasan yang buruk dapat membuat kualitas produk menurun atau mudah rusak.

2. Memudahkan penjual dan pembeli

Kemasan produk yang tepat dapat memudahkan proses pengangkutan dan pengiriman produk dari store ke retail atau dari store ke konsumen. Selain itu, kemasan juga memudahkan konsumen dalam membawa dan menggunakan produk.

3. Membedakan produk dari kompetitor

Kemasan memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasi, mengenali, dan membedakan produk yang kamu jual dibanding milik kompetitor. Selain itu, kemasan yang dibuat menarik juga bisa membuat konsumen tertarik dan lebih memilih produk yang kamu jual dibandingkan produk lainnya.

Baca juga: Analisis SWOT dalam bisnis: Pengertian, Tips, dan Contohnya

4. Untuk promosi

Kemasan produk yang menarik atau memiliki informasi penting di kemasan bisa membuat produk kamu menjadi lebih stand out dan memiliki daya tarik. Kemasan juga bisa membantu promosi dan penjualan produk. Selain itu, kamu juga bisa mempromosikan alamat toko, nama Instagram atau media sosial lainnya, dan nomor telepon atau WhatsApp. Hal ini memudahkan konsumen untuk menemukan brand ketika mereka ingin melakukan pembelian ulang.

5. Media komunikasi brand

Kemasan juga bisa membantu mengkomunikasikan identitas brand, pesan brand, dan informasi yang menarik. Di kemasan ini, kamu bisa menggunakan komposisi warna yang merepresentasikan brand, logo, maskot, tagline, atau font yang disesuaikan dengan ukuran kemasan. Misalnya, kemasan KFC yang menggunakan warna merah dan putih sebagai ciri khas, memasukkan nama brand KFC atau Kentucky Fried Chicken, dan logo brand. Kamu juga bisa memasukkan beberapa elemen brand ke dalam desain kemasan.

– Apabila kamu tertarik untuk memulai bisnis sendiri tapi masih bingung harus mulai dari mana, coba ikut kelas berikut ini. Mulai dari langkah awal hingga peluncuran produk, semuanya ada. Klik banner di bawah ini ya! –
[IDN] CTA Blog - Kelas Bisnis UMKM - Skill Academy

Jenis-jenis packaging

Berdasarkan kegunaan dan tujuannya, packaging ada tiga jenis, yaitu:

1. Packaging primer

Kemasan primer merupakan kemasan utama dari sebuah produk. Ini merupakan kemasan yang membungkus produk, menjaga dan melindungi produk dari kontaminasi atau kerusakan. Selain mengutamakan kegunaan, kamu juga bisa memasukkan unsur estetika yang bisa membuat produk terlihat lebih menarik.

contoh packaging primer

Contoh kemasan primer. (Sumber: Freepik.com)

Contoh kemasan primer adalah: kaleng untuk minuman ringan, atau botol untuk minuman. Menghilangkan atau menghapus kemasan primer dapat memengaruhi kualitas produk. Kualitasnya bisa menurun atau produknya bisa rusak.

2. Packaging sekunder

Kemasan sekunder merupakan kemasan kedua yang tidak terlalu dilihat oleh pelanggan. Fungsi utama packaging ini adalah untuk mengelompokkan atau menyatukan unit individu produk untuk dikirim atau didistribusikan dalam jumlah yang lebih besar. Kemasan ini melindungi beberapa produk yang sudah menggunakan kemasan primer.

Beberapa contoh packaging sekunder adalah: cincin plastik untuk menyatukan kaleng soda, karton berisi beberapa kotak sereal, 1 pak kopi, dan lainnya. Berbeda dengan kemasan atau packaging primer, menghapus atau menghilangkan packaging sekunder tidak memengaruhi kualitas produk.

3. Packaging tersier

Kemasan tersier digunakan untuk mengelompokkan produk dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan pengiriman. Tujuan kemasan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan produk dalam jumlah besar dengan mudah dan aman. Di dalam kemasan tersier ini berisi beberapa produk dengan packaging primer maupun sekunder.

Contoh packaging tersier adalah kotak kayu dan kontainer (box).

Tips memilih packaging yang tepat untuk produk kamu:

Sebelum membuat kemasan, berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Pertimbangkan budget atau dana

Sebelum membuat desain untuk kemasan produk, kamu perlu mempertimbangkan budget atau dana yang kamu punya. Hal ini bisa memengaruhi pemilihan bahan atau material. Kamu bisa membandingkan bahan kemasan dan harga dari berbagai kemasan yang dijual oleh produsen, lalu pilih yang memiliki harga dan kualitas yang sesuai.

orang sedang mengatur uang

Sumber: Pexels.com

Apabila kamu menjual produk yang mudah pecah, maka kamu perlu memilih bahan yang kuat dari benturan. Mungkin harganya akan lebih mahal, tapi kemasan ini bisa menjaga produk yang kamu jual dengan baik.

2. Buat kemasan yang user-friendly

Selanjutnya adalah, buat kemasan yang memudahkan konsumen. Kamu bisa memikirkan bagaimana produk tersebut akan digunakan nantinya sebelum membuat desain kemasan. Misalnya, kemasannya mudah dibuka, jika produknya cair maka perlu ditambahkan segel tambahan agar tidak mudah tumpah, jika produk dapat digunakan berkali-kali, pastikan kemasannya mudah untuk ditutup rapat kembali, dan lainnya.

3. Daya tahan

Daya tahan kemasan juga perlu untuk kamu perhatikan. Selain memiliki desain yang menarik, kemasan harus bisa melindungi produk dengan baik hingga sampai di tangan konsumen. Kalau kamu menjual produk dengan bentuk yang tidak biasa, tebal, atau halus, coba pertimbangkan untuk memilih material yang kuat.

Baca juga: 7 Langkah Memulai Bisnis Ayam Geprek, Dijamin Laris Manis!

4. Ukuran packaging

Selanjutnya adalah ukuran, penting untuk membuat kemasan dengan ukuran yang cocok, tidak terlalu besar atau tidak terlalu sempit. Jika kamu memiliki produk dengan ukuran yang berbeda-beda, maka kamu juga perlu menyediakan kemasan sesuai ukuran yang ada.

kemasan gelas kertas

(Sumber: Freepik.com)

Misalnya, kamu menjual minuman botol kemasan dengan ukuran small, medium, dan large, maka kamu perlu menyediakan kemasan untuk 3 ukuran tersebut dengan perbandingan yang tepat.

5. Desain packaging

Desain yang tepat bisa membuat produk yang sederhana menjadi lebih menarik dan sebaliknya, desain yang kurang sesuai bisa membuat produk yang bagus menjadi terlihat biasa saja.

Selain membuat desain yang menarik, kamu juga bisa menambahkan unsur-unsur brand seperti logo, warna kemasan, tagline, nama brand, dan lainnya. Unsur-unsur brand ini bisa sekaligus membuat brand kamu lebih dikenali oleh masyarakat. Konsumen juga bisa mengenali produk dengan lebih mudah, bahkan dari kejauhan. Jika kamu tidak bisa membuat desain kemasan sendiri, kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk hasil yang maksimal. Selain desain, kamu juga bisa memilih bentuk kemasan yang unik untuk menarik minat pelanggan.

6. Ramah lingkungan

Kita tahu bahwa saat ini, sudah banyak tempat yang tidak menyediakan kantong plastik. Mereka mengganti tas belanja dengan tas kain yang bisa digunakan berkali-kali atau tas belanja dari kertas atau paper bag. Kamu juga perlu mempertimbangkan hal-hal seperti ini. Jika ingin membuat tas kain atau kertas, kamu bisa membuat desain yang simple dan menarik agar bisa digunakan berkali-kali oleh konsumen.

Menentukan kemasan yang tepat tentu saja tidak mudah, selain riset, kamu juga harus melalui beberapa percobaan hingga menemukan bahan, desain, harga, dan vendor yang sesuai.

Itulah pembahasan mengenai packaging atau kemasan produk mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga tips memilih kemasan yang tepat. Kamu bisa belajar banyak hal lainnya tentang bisnis bersama Skill Academy. Terdapat ratusan kelas bersertifikat yang siap bantu kamu memulai dan mengembangkan bisnis. Semua kelasnya diajar oleh praktisi dengan segudang pengalaman. Klik banner berikut untuk lihat dan beli kelasnya! Selamat belajar~

Referensi:

Aofund. ‘Top 10 Tips for Package Design’ [daring]. Tautan: https://aofund.org/resource/top-10-tips-package-design/ (Diakses 1 & 2 Agustus 2022)

Pahwa, Aashish. 2022. ‘What Is Packaging? – Definition, Types, & Functions’ [daring]. Tautan: https://www.feedough.com/packaging-definition-types-functions/ (Diakses 1&2 Agustus 2022)

White, Jane. 2019. ‘The Important of Product Packaging’ [daring]. Tautan: https://www.ptpackaging.com/blog/the-importance-of-product-packaging/ (Diakses 1 Agustus 2022)

Roberge, David. 2019. ‘How to Choose The Right Packaging For Your Product’ [daring]. Tautan: https://www.industrialpackaging.com/blog/how-to-choose-the-right-packaging-for-your-product (Diakses 1 Agustus 2022)

Printing for Less. ‘The Ultimate Guide: How to Choose the Right Packaging for Your Product’ [daring]. Tautan: https://www.printingforless.com/the-pfl-guide-to-choosing-the-right-packaging-for-your-product/ (Diakses 2 Agustus 2022)

Sumber foto:

Foto botol kemasan jus, by BiZkettE1. Tautan: https://www.freepik.com/free-psd/fully-editable-orange-juice-glass-bottle-mockup_8170861.htm#query=bottle%20packaging&position=2&from_view=search

Foto orang mengatur uang, by Karolina Grabowska. Tautan: https://www.pexels.com/photo/a-man-sitting-on-the-couch-while-touching-his-phone-on-the-table-6328971/

Foto kemasan gelas kertas, by frimufilms. Tautan: https://www.freepik.com/free-photo/large-small-cup-coffee-wooden-table-cafe-recycling-idea_12875974.htm#query=coffee%20size&position=13&from_view=search

Devi Lianovanda