Lebih Mudah Raih Mimpi-mimpimu dengan Konsep SMART!

Artikel ini membahas konsep SMART yang membantu membuat langkah menggapai mimpi menjadi lebih realistis.

—

Dalam hidup, kamu pasti punya mimpi atau tujuan yang ingin dicapai, kan? Biasanya kita sering lupa dan bingung bagaimana cara mencapai mimpi-mimpi tersebut. Nah, biar lebih mudah, kamu bisa coba menggunakan konsep SMART!

Sebelum kita bedah apa singkatan dari SMART, kita bahas dulu apa itu konsepnya, yuk! SMART pertama kali diperkenalkan oleh George T. Doran pada tahun 1981. Ini digunakan untuk merumuskan tujuan secara efektif, dengan konsep S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-based).

Yuk, kenalan lebih dekat dengan konsep ini untuk bantu mencapai mimpi-mimpimu!

1. Specific

Sesuai dengan kata SMART yang diawali dengan huruf S, maka spesifik menjadi poin yang pertama. Yup, kalau kamu ingin impianmu bisa segera tercapai, kamu harus bisa menyusun tujuanmu se-spesifik mungkin. Ini dilakukan supaya kamu bisa fokus dan mengetahui langkah-langkah yang perlu kamu lakukan. Semakin spesifik tujuanmu, semakin jelas cara untuk mencapainya.

(Sumber: freepik.com)

Contoh, kamu punya tujuan “ingin kerja”, tujuan ini kurang spesifik, kamu bisa membuatnya lebih spesifik seperti “Ingin bekerja sebagai Admin Project di perusahaan X pada pertengahan tahun 2021”

2. Measurable

Membuat mimpi yang dapat diukur akan membantu kamu mengidentifikasi apa yang akan kamu lakukan setiap harinya untuk mencapai mimpi tersebut. Mimpi yang dapat terukur juga memudahkanmu untuk mengukur setiap kemajuan yang kamu lakukan.

Contoh, kamu ingin belajar Ms.Excel dalam kurun waktu 3 bulan. Maka kamu dapat memecah tujuan ini menjadi lebih sederhana seperti kamu akan belajar 5 rumus dan fungsi Excel setiap 2 hari sekali dan melakukan latihan setiap hari.

3. Achievable

Dalam menyusun sebuah mimpi, kamu juga harus memikirkan apakah mimpimu dapat dicapai atau tidak. Pastikan kamu membuat mimpi yang wajar untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu. Hal ini akan membuatmu lebih termotivasi untuk mencapainya.

Contoh, kamu ingin belajar Ms.Excel untuk melamar pekerjaan sebagai Admin Project, maka kamu harus mengetahui keterampilan apa saja yang harus kamu kuasai dan pelajari dari Ms.Excel, seperti rumus-rumus atau fungsi yang ada di dalamnya.

4. Relevan

Memiliki mimpi yang relevan berarti mimpi yang masuk akal dan sesuai dengan mimpi lain yang lebih besar. Apabila tujuan yang ingin kamu capai kurang relevan atau tidak mendukung tujuan lain yang lebih besar, maka kamu dapat memikirkan ulang mimpi tersebut.

Contoh, kamu ingin bisa menguasai Ms.Excel dalam kurun waktu 3 bulan untuk melamar pekerjaan menjadi seorang Admin Project di suatu perusahaan. Kamu belajar Ms.Excel agar bisa mengikuti proses rekrutmennya dan diterima bekerja.

5. Time-based

Dalam menyusun sebuah mimpi, kamu juga harus menyusun waktu yang kamu perlukan untuk mencapai mimpi tersebut. Berikan batas waktu atau deadline untukmu sendiri. Selain itu, kamu juga perlu melihat progres yang kamu lakukan dalam kurun waktu tertentu. Semakin banyak progres yang kamu buat, maka akan semakin cepat mimpimu tercapai.

(Sumber: unsplash.com)

Contoh, kamu ingin belajar Ms.Excel pada Januari 2021 dan ingin bisa menguasai program tersebut pada bulan April 2021, untuk melamar kerja pada bulan Juni 2021. Dengan menentukan deadline dan memperhatikan progres setiap bulan, kamu akan fokus dan mimpimu akan segera tercapai.

Untuk mencapai sebuah mimpi, kamu memang harus mampu mendeskripsikan mimpi tersebut secara jelas beserta langkah-langkah atau usaha yang perlu kamu lakukan. Agar semakin termotivasi, berikan deadline yang harus kamu patuhi agar menunda-nunda hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk meraih mimpimu.

Mimpi setiap orang tentu berbeda-beda, mungkin salah satu mimpimu adalah memiliki skill yang relevan agar bisa mendapatkan pekerjaan impianmu. Skill Academy bisa membantumu mewujudkan mimpi tersebut, kamu bisa memilih kelas apa saja sesuai kebutuhan dan keinginanmu.