5 Tips Mengurangi Kacanduan Belanja Online, Jangan dibiarkan!
Di era digital, belanja online merupakan gaya hidup kebanyakan orang saat ini, terutama generasi milenial. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menjelaskan bahwa generasi milenial adalah generasi yang lebih konsumtif dibandingkan generasi sebelumnya dikarenakan kemudahan teknologi. Selain itu, penelitian yang dilakukan Universitas Katolik Soegijapranata menunjukkan hasil dari 100 responden mahasiswa, sebanyak 60% responden rela menghabiskan 50% bahkan seluruh pendapatannya dalam sebulan untuk memenuhi keinginan.
Saat promo Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), berbagai e-commerce menawarkan promo yang sangat menarik. Jangan sampai Kamu kalap belanja sampai menghabiskan gaji bulanan Kamu ya. Yuk simak tips belanja online di bawah ini untuk mengurangi sifat konsumtif !
1. Tentukan prioritas kebutuhan dan keinginan
Ini merupakan hal pertama yang perlu Kamu ubah. Kamu harus belajar menentukan prioritas antara kebutuhan dan juga keinginan. Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda, namun kadang ketika Kamu menginginkan sesuatu, Kamu merasa bahwa itu merupakan kebutuhan. Keinginan bukan merupakan sesuatu yang harus segera dipenuhi. Yuk, mulai belajar membedakan kebutuhan dan keinginan agar tidak boros.
(Sumber: giphy.com)
2. Buat anggaran khusus belanja online
Kamu bisa tetap berbelanja pada saat harbolnas tiba. Namun sebelum itu, Kamu perlu menyiapkan anggaran khusus untuk berbelanja beserta dengan list barang yang Kamu butuhkan. Dengan menyiapkan anggaran dan list barang, Kamu akan lebih terkontrol saat berbelanja online dan tidak tergiur produk lain karena keterbatasan anggaran yang sudah Kamu tetapkan sebelumnya.
(Sumber: freepik.com)
3. Kurangi mengunjungi website belanja atau aplikasi e-commerce
Untuk mengurangi kecanduan berbelanja online, salah satu hal yang harus Kamu lakukan tentunya adalah mengurangi intensitas membuka website atau aplikasi belanja online. Dengan mengurangi intensitas kunjungan, maka intensitas Anda melihat promo akan berkurang, dan keinginan untuk berbelanja juga dapat berkurang.
(Sumber: pexels.com)
4. Jangan mudah tergiur diskon
Harbolnas merupakan ajang bagi berbagai macam online shop dan e-commerce untuk berlomba-lomba meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga. Memberikan diskon dapat mempengaruhi psikologi yang membuat konsumen ingin membeli produk karena harga yang ditawarkan lebih murah dari biasanya. Diskon memang menggiurkan, namun apabila barang-barang yang Kamu beli bukanlah yang Kamu butuhkan, itu merupakan pemborosan.
(Sumber: pexels.com)
5. Hapus aplikasi online shop dari ponsel Kamu
Apabila Kamu tidak bisa membatasi diri untuk mengurangi intensitas membuka website dan aplikasi belanja online, maka Kamu bisa menghapus aplikasi tersebut dari ponsel. Meskipun Kamu masih tetap bisa membuka website belanja online, namun intensitasnya tentu akan berkurang karena website tidak senyaman aplikasi.
(Sumber: freepik.com)
Perilaku konsumtif memang tidak salah, dan juga tidak ada yang melarang Kamu untuk berperilaku demikian. Terlebih lagi dengan penawaran diskon besar-besaran yang akan menyebabkan impulse buying. Daripada uang Kamu habis untuk membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan, lebih baik Kamu membeli kelas pelatihan dari Skill Academy. Investasi diri merupakan investasi yang paling menguntungkan. Saat harbolnas, Skill Academy juga memiliki banyak kelas dengan harga promo loh!
Untuk informasi lebih lanjut seputar Skill Academy dan kelas pelatihan yang ada, yuk klik CTA di bawah ini!