Mau Jadi MUA? Ikuti 5 Tips Merintis Karier Makeup Artist
Artikel ini membahas 5 tips yang bisa kamu ikuti untuk memulai karier sebagai seorang Makeup Artist
—
Setiap perempuan pasti ingin tampil cantik, terutama di momen-momen penting, seperti wisuda, pernikahan, ulang tahun, peragaan busana, hingga pernikahan.
Salah satu cara agar terlihat cantik adalah menggunakan riasan wajah atau makeup. Sayangnya, nggak semua orang bisa pakai makeup. Saya salah satunya. 🙁 Karena itu, biasanya seseorang menggunakan jasa Makeup Artist atau bisa juga disebut MUA.
Makeup Artist adalah seseorang yang bekerja sebagai perias wajah. Sebelumnya, mungkin kamu mengira bahwa MUA hanya mendandani artis saja, seperti penyanyi, pemain film, pemain sinetron, atau model. Akan tetapi, ternyata nggak. Kata ‘artist‘ dalam MUA artinya seniman. Jadi MUA itu seniman yang menggunakan makeup sebagai alat.
Selain itu, Makeup Artist juga nggak selalu perempuan, kok. Laki-laki juga bisa. Bubah Alfian adalah salah satu contoh MUA pria yang sukses dan terkenal. Jadi kalau kamu laki-laki dan mau jadi MUA, nggak usah malu atau minder.
Belajar makeup bisa dilakukan secara otodidak. Namun, nggak semua orang punya waktu dan minat di bidang ini sehingga kebanyakan hanya mempelajari makeup sederhana untuk kegiatan sehari-hari.
Kalau kamu suka makeup dan mau belajar lebih dalam, ini bisa jadi peluang. Kamu bisa merintis karier sebagai Makeup Artist. Sebelum itu, yuk, simak tips di bawah ini!
1. Mulai dengan mengenal dasar makeup
Untuk jadi MUA, tentu kamu harus mengetahui dasar-dasar dalam makeup, seperti jenis makeup, makeup tools dan cara memakainya, pemilihan warna atau shade sesuai warna kulit, teknik pengaplikasian produk, urutan penggunaan produk, dan jenis kulit serta jenis produk.
Kamu bisa mulai dengan mengenali tools-nya apa saja. Misalnya, brush untuk blush on, untuk highlighter, untuk contour, dan banyak lagi. Lalu memahami jenis kulit dan produk yang cocok. Kulit berminyak harus menggunakan produk matte, dan kulit kering harus menggunakan produk yang finish-nya satin atau dewy.
Untuk menjadi MUA, kamu harus bisa menentukan makeup yang sesuai dengan jenis dan warna kulit, keperluan acara, warna busana, dan lainnya.
2. Berlatih dengan konsisten
Salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan sesuatu adalah dengan rajin berlatih, termasuk makeup.
Kamu harus berlatih dengan konsisten untuk meningkatkan keterampilan dalam merias wajah. Sekarang, kamu dimudahkan dengan adanya teknologi. Ada banyak tutorial makeup yang bisa kamu coba dan ikuti. Di YouTube, TikTok, Instagram, ada banyak beauty vlogger yang upload video tutorial makeup.
Nggak jarang juga MUA terkenal sering berbagi tips mendandani klien, bisa kamu amati dan aplikasikan. Selain belajar di muka sendiri, kamu juga bisa mencoba mendandani teman-temanmu. Dengan begitu, kamu bisa belajar bentuk wajah, jenis kulit, warna kulit yang lebih beragam.
Konsisten adalah kunci. Ajak diri sendiri untuk komitmen, misalnya setiap minggu harus mendandani satu orang dan unggah video atau foto hasil makeup-nya di media sosial.
Aku, pas pertama kali belajar makeup (soompi.com)
Ikuti kelas: Bubah Alfian dalam Memulai Karier sebagai Make Up Artist
3. Kumpulkan alat makeup secara perlahan
Untuk mendandani seseorang, tentu kamu perlu alat dan produk makeup. Seperti yang kita tahu, alat makeup itu ada banyak banget. Mulai dari brush, maskara, pensil alis, foundation, primer, dan lainnya. Harganya juga beragam, ada yang drugstore, ada juga yang high end brand.
Semua alat makeup ini kalau dibeli sekaligus tentu saja bisa. Bisa menguras kantong dan uang jajan!
Oleh karena itu, agar alat makeup terkumpul, tapi kamu masih bisa makan dan jajan, belinya dicicil aja. Misalnya, beli base makeup dulu, lalu nanti nyicil beli palette contour, dan seterusnya sampai semua yang kamu butuhkan lengkap. Tapi, jangan lupa cek keamanan produk, ya. Jangan sampai bikin alergi atau iritasi di wajah.
ilustrasi belanja produk makeup (pexels.com)
4. Buat sosial media untuk menyimpan portofolio
Untuk membangun kepercayaan klien, kamu perlu memiliki portofolio. Setiap selesai merias wajah klien, kamu dapat mengabadikan hasil makeup tersebut dan membandingkannya dengan sebelum makeup. Abadikan dalam bentuk foto dan video, kemudian unggah di media sosial pribadimu atau buat media sosial khusus untuk portofolio.
Dengan portofolio ini, calon klien memiliki gambaran hasil makeup dan meyakinkan mereka untuk menggunakan jasamu. Apabila belum memiliki klien, kamu dapat merias wajahmu sendiri atau wajah orang-orang terdekatmu dengan berbagai jenis makeup yang dapat kamu abadikan dan jadikan sebagai portofolio.
ilustrasi portofolio (freepik.com)
Baca juga: Mau Berkarier Sebagai Make-Up Artist? Simak Tips dari Bubah Alfian!
5. Ikut kursus atau pelatihan makeup
Cara lain untuk belajar makeup tentu saja dengan mengikuti kursus atau kelas pelatihan makeup. Dengan mengikuti kursus, kamu akan belajar secara langsung mulai dari dasar hingga teknik-teknik tertentu.
Kamu juga akan mendapatkan tips dan trik dari instrukturmu. Seorang instruktur kelas makeup tentu telah menjalani trial and error yang tidak sedikit untuk mendapatkan teknik dan produk untuk hasil makeup yang bagus. Dengan mengikuti kursus, kamu akan mendapatkan list produk terbaik dan juga teknik pengaplikasian yang benar.
Selain itu, instruktur juga akan mengamati perkembanganmu serta memberikan evaluasi terhadap hasil makeup-mu. Nggak jarang, biasanya kamu akan diberi kepercayaan mendandani klien instrukturmu, tapi biasanya untuk makeup yang masih ringan dan tingkat kesulitannya nggak terlalu tinggi. Lumayan untuk menambah relasi dan melatih kelihaian tangan.
—
Itulah beberapa tips buat Kamu yang ingin merintis karier sebagai Makeup Artist (MUA). Kamu dapat belajar dengan menggunakan alat dan produk sederhana. Berlatihlah secara perlahan namun konsisten agar keterampilan Kamu terus meningkat. Kamu bisa belajar makeup di Skill Academy. Ada makeup special effect yang biasanya kamu lihat di film horor atau action, dan ada juga kelas makeup bersama Bubah Alfian. Tunggu apa lagi? Yuk, upgrade kualitas diri bersama Skill Academy.