Cara Mudah Membuat Masker Kain Tanpa Mesin Jahit

cara-bikin-masker-kain-tanpa-mesin-jahit

Artikel ini membahas cara membuat masker kain tanpa mesin jahit dan bahaya penggunaan strap atau tali masker.

— 

Sejak awal kemunculan virus corona hingga saat ini, pemerintah terus mengimbau untuk menggunakan masker guna mengurangi penyebaran virus ini. Ada 3 jenis masker yang bisa digunakan yaitu masker bedah, masker N95, dan masker kain.

Saat ini, masker sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang butuh masker.

Meskipun ketersediaan masker medis saat ini sudah banyak. Tapi, sejak adanya virus corona, jumlah limbah medis seperti masker medis dan Alat Perlindungan Diri (APD) terus meningkat. Limbah medis ini bukan hanya berdampak bagi lingkungan, tapi juga berpotensi menularkan virus corona, loh!

3-jenis-masker-untuk-menangkal-virus-corona

 

Nah, masker kain bisa jadi solusi, nih, karena bisa digunakan berkali-kali. Asalkan, setiap selesai digunakan langsung dicuci bersih dan dijemur. Melihat fenomena ini, sepertinya jualan masker kain bisa jadi bisnis yang menjanjikan, ya? Selain bisa membantu mengurangi sampah medis, bisa nambah penghasilan juga, kan.

Tapi, gimana cara bikinnya? Yuk, belajar bersama cara membuatnya! 

 

1. Alat dan bahan membuat masker kain

Pertama, kamu harus tahu dulu jenis kain apa saja yang boleh digunakan. Jangan asal memilih kain, ya. Ingat, kan kalau pemerintah sudah melarang penggunaan masker berbahan scuba dan buff? Karena, masker dengan bahan ini tidak efektif menangkap partikel virus. Tingkat efektivitasnya hanya 0-5%.

Berdasarkan hasil riset smartfilters.com tentang masker wajah. Bahan katun 100% punya tingkat efektivitas sebesar 69% untuk menangkap partikel virus. Selain itu, bahan ini juga nyaman digunakan untuk bernapas.

Jadi, kamu bisa menggunakan kain katun 100%. Kamu bisa pakai kain bersih yang ada di rumah atau membelinya melalui e-commerce.

Setelah tahu bahan kain yang akan digunakan. Alat-alatnya sederhana kok, sebagiannya pasti kamu sudah punya di rumah. Alat-alatnya yaitu:

  1. Penggaris untuk mengukur kain
  2. Jarum dan benang, warna benangnya bisa disesuaikan dengan warna kain atau motif
  3. Peniti atau jarum pentul
  4. Gunting untuk memotong kain dan benang
  5. Setrika, untuk memperjelas pola lipatan masker

alat-dan-bahan-pembuatan-masker-kain

 

Baca juga: 3 Manfaat Instagram Shopping untuk Tingkatkan Penjualan Bisnismu

2. Langkah-langkah pembuatan masker kain

Alat dan bahan sudah siap? Okay, sekarang mari kita menuju langkah-langkah pembuatannya!

1. Siapkan kain berbahan 100% katun. Pastikan kainnya bersih, ya. Kemudian ukur  masing-masing kain dengan penggaris dan gunting kain dengan ukuran 18 x 18 cm. Ukuran ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, kalau untuk anak-anak, ukurannya bisa diperkecil.

ukuran-kain-katun-pembuatan-masker

2. Selanjutnya adalah proses menjahit kain. Susun dua kain tadi menjadi satu, pastikan bagian atas dan bawahnya sejajar. Tahan kain dengan jarum pentul atau peniti di setiap sisinya agar kain tidak bergeser, beri jarak 1 cm dari ujung kain. Saat menjahit, lepas satu persatu peniti yang kamu pasang. Setelah selesai dijahit, potong sisa kain lebih 1 cm tadi menggunakan gunting agar rapi.

proses-penjahitan-kain-masker

3. Buat pola lipatan dengan ukuran 1 cm, 2 cm, dan 1 cm. Buat sebanyak 3, ya! Contohnya seperti di gambar. Setrika agar polanya terlihat lebih jelas. Jangan lupa sematkan jarum pentul di tiap lipatannya agar polanya tidak berubah saat dijahit. Jahit di sisi kanan dan kiri dari polanya.

pola-lipatan-masker-kain

4. Sekarang saatnya membuat tali ikatan masker. Siapkan 4 potong kain dengan ukuran 18 x 4 cm. Setelah itu, lipat masing-masing potongan kain dengan melipat bagian panjang ke tengah dan setrika agar mudah dijahit. Jahit lipatan tersebut agar rapi. Lakukan hal serupa untuk semua tali maskernya, ya.

menjahit-tali-masker

5. Setelah semua tali ikatan masker terjahit. Langkah selanjutnya adalah menyatukan seluruh bagian. Ambil bagian masker yang telah dijahit tadi, kemudian letakkan ujung tali masker ke setiap sudut masker. Sematkan dengan jarum pentul atau peniti agar tidak bergeser. Yang dikaitkan hanya salah satu ujungnya saja, ya. Ujung lainnya biarkan saja. Lalu, jahit setiap tali masker dengan rapi dan kuat agar tidak mudah lepas.

pasang-tali-masker

6. Rapikan sisa-sisa kain atau benang jahitan dengan menggunakan gunting. Masker kain, siap digunakan! Yeaay!

hasil-masker-kain

Nah, itu dia cara bikin masker kain jahit tangan di rumah! Ternyata gak terlalu sulit, ya. Selain jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, masker kain juga telah menjadi bagian dari fashion. Bentuk, warna, dan motif masker kain kini makin beragam. Bahkan bisa dipadu-padankan dengan outfit yang digunakan.

Ikuti kelas: Menjadi Pembuat dan Pedagang Masker di Ecommerce (Toko Online)

Ehiya, kamu tahu gak apa yang lagi ramai diperbincangkan tentang masker? Saat ini, muncul tren penggunaan strap atau kalung tali masker. Strap ini berfungsi untuk menggantungkan masker di leher saat sedang tidak digunakan. Terdengar praktis dan juga trendi, ya?

penggunaan-strap-masker

Penggunaan strap masker (Sumber foto: etsy.com)

Ternyata, ini justru berbahaya, loh! Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan bahwa, penggunaan strap bisa mengurangi higienitas masker. Ketika masker digunakan, bagian dalamnya sudah terkontaminasi droplet oleh penggunanya. Saat digantungkan di leher, bagian masker tersebut bisa mengenai baju, strap masker, dan anggota tubuh yang bisa menyebarkan virus jika disentuh.

Satgas Covid-19 menganjurkan untuk menggunakan kantong bersih yang terbuat dari bahan kertas atau kain untuk menyimpan sementara masker saat dilepas (bisa jadi ide bisnis juga, nih. hehe). Pastikan tangan dalam kondisi bersih saat memasang dan melepaskan masker agar higienitas masker tetap terjaga.

 

Kalau kamu mau buat masker kain dalam jumlah banyak untuk dijual, kamu bisa pakai mesin jahit. Biar lebih rapi dan lebih cepat juga kerjanya. Buat kamu yang lebih suka belajar melalui video, kamu bisa ikuti kelasnya di Skill Academy. Ini merupakan Kelas Sukses Kerja, materi belajarnya telah disesuaikan dengan standar kompetensi yang berlaku dan diverifikasi secara optimal. Kamu dapat melihat proses pembuatan masker secara lebih jelas. Selain itu, kamu juga akan tips berjualan masker kain secara online.

Ini merupakan kelas Prakerja yang populer dan telah diikuti oleh lebih dari 50000 orang dengan rating 5, loh! Kelas ini bisa dibeli dengan saldo Prakerja melalui digital platform (Tokopedia, Bukalapak, Pintaria, Mau Belajar Apa).

Kelas Sukses Kerja - Skill Academy

Referensi: 

Novianti, Dwi. 2020. ‘Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona’ [daring]. Tautan: https://skillacademy.com/course-detail/membuat-dan-menjual-masker-kain-melawan-virus-corona/COURSE-DUV2KEGB?courseType=SingleCourse (Diakses pada: 02 Maret 2021)

Robertson, Paddy. 2020. ‘What Are the Best Materials for Making DIY Masks?’ [daring]. Tautan: https://smartairfilters.com/en/blog/best-materials-make-diy-masks-virus/ (Diakses pada: 03 Maret 2021)

Farisa, Fitria. 2021. ‘Bukan Strap, Satgas Sarankan Ini untuk Penyimpanan Masker yang Higienis’ [daring]. Tautan: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/26/08421891/bukan-strap-satgas-sarankan-ini-untuk-penyimpanan-masker-yang-higienis (Diakses pada: 03 Maret 2021)

Sumber foto: 

Foto Penggunaan strap masker [daring]. Tautan: https://www.etsy.com/listing/824262759/chain-to-hold-face-mask-holder-necklace (Diakses pada: 08 Maret 2021)

 

Devi Lianovanda