Biar Nggak Nyesel, Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan Pindah Kerja

Pikirkan 5 Hal sebelum Pindah Kerja


Tidak bisa dimungkiri, saat bekerja pasti kita pernah merasa bosan atau merasa pekerjaan saat ini kurang sesuai dengan passion. Kamu pernah merasa gitu juga nggak? Apalagi kalau jenjang karier saat ini kurang jelas, biasanya jadi kepikiran untuk pindah kerja ke perusahaan lain.

Berdasarkan data dari flexjobs.com, 83% generasi Z akan meninggalkan perusahaan jika mereka tidak memiliki peluang untuk peningkatan karier. Mengapa demikian? Karena menurut laporan terbaru dari Morning Consult, generasi Z lebih memfokuskan diri untuk menghasilkan uang dan memiliki karier yang sukses.

Tapi sebelum memutuskan untuk pindah kerja, coba kamu pertimbangkan dulu beberapa hal di bawah ini ya, biar nggak nyesel!

 

1. Pikirkan apa yang ingin kamu capai

Kamu perlu memikirkan kembali apa yang sebenarnya ingin kamu capai. Apakah jenjang karier, gaji, atau pekerjaan sesuai passion? Dengan mengetahui apa yang ingin kamu capai, maka kamu juga akan tahu langkah apa yang harus kamu lakukan.

Sebelum memutuskan pindah kerja, coba lakukan diskusi dengan HR perusahaanmu saat ini, apakah kamu bisa mengajukan untuk masuk ke dalam divisi yang sesuai passionmu, membicarakan jenjang karier dan kenaikan gaji. Jika salah satu dari hal tersebut tidak bisa kamu dapatkan, maka pindah kerja bisa menjadi alasan yang masuk akal.

 

2. Apakah pindah kerja bisa membuatmu lebih berkembang?

Sebelum memutuskan untuk pindah kerja, tanyakan kepada dirimu sendiri apakah dengan pindah kerja bisa membuatmu lebih berkembang atau tidak. Kamu bisa membandingkan kondisi di tempatmu bekerja saat ini dengan tawaran perusahaan baru. Jika kamu tidak bisa mendapatkan kesempatan berkarier dan berkembang di perusahaan saat ini, maka pindah bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dilansir dari kompas.com, berdasarkan survei yang dilakukan Career Business Leader Mercer Indonesia, sebanyak 53% pekerja menyatakan ingin pindah perusahaan karena kurang memiliki kesempatan berkarier dan berkembang.

Baca juga: Pentingnya Work-Life Balance untuk Dukung Produktivitas Kerjamu

 

3. Bandingkan benefit yang kamu dapatkan

Setiap perusahaan tentu akan memberikan benefit yang berbeda-beda kepada karyawannya. Agar tidak menyesal, kamu bisa melakukan perbandingan antara keduanya. Lakukan perbandingan mulai dari gaji, tunjangan, fasilitas, jenjang karier, asuransi, dan benefit lainnya. Jangan terlalu gegabah untuk pindah kerja hanya karena mendapat tawaran gaji yang lebih besar.

Mungkin saja gaji yang kamu dapatkan lebih besar, namun kamu tidak mendapatkan tunjangan lain dan asuransi seperti tempatmu bekerja saat ini. Kamu bisa mendapatkan referensi dengan bertanya pada sebuah forum pekerja atau kepada temanmu yang bekerja di perusahaan yang ingin kamu tuju.

 

4. Lingkungan dan budaya perusahaan

Memutuskan untuk pindah kerja berarti kamu akan memasuki lingkungan dan budaya perusahaan yang berbeda dengan tempatmu bekerja saat ini. Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda-beda, coba kamu perhatikan apakah lingkungan dan budaya tersebut sesuai denganmu atau tidak. Dilansir dari inside.6q.io, hal penting yang dapat memengaruhi motivasi, kebahagiaan, produktivitas, dan efisiensi kerja karyawan adalah lingkungan kerja.

Memang sulit untuk menemukan lingkungan dan budaya perusahaan yang cocok denganmu, namun paling tidak kamu harus memastikan apakah kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan dan budaya tersebut.

 

5. Penalti yang harus kamu bayarkan

Beberapa perusahaan biasanya menerapkan penalti jika kamu melakukan pengunduran diri saat masih dalam masa kontrak, hal ini sesuai dengan UU Ketenagakerjaan Pasal 62. Jika kamu masih dalam masa kontrak, pikirkan kembali untuk menunda pindah kerja agar kamu tidak perlu membayar biaya penalti.

Biasanya besaran penalti yang harus dibayarkan adalah sebesar gaji sampai batas waktu berakhirnya kontrak. Apakah besaran ini sesuai dengan apa yang akan kamu dapatkan di tempat kerja barumu nanti? Namun, jika perusahaan baru tempat kamu akan pindah bersedia membayarkan penaltinya, maka kamu bisa untuk mengundurkan diri dan pindah kerja di masa kontrak.

Ikuti kelas: Teknik Jitu Melamar Pekerjaan


Nah, itu dia 5 hal yang harus kamu pikirkan sebelum memutuskan pindah kerja. Generasi Z memang senang untuk berganti-ganti pekerjaan dengan berbagai alasan. Namun, jika tak ingin dicap sebagai kutu loncat, kamu perlu memikirkan dan menimbang berbagai alasan serta mengetahui secara pasti apa yang benar-benar ingin kamu capai dalam berkarier.

Jika memutuskan untuk pindah kerja terlebih pindah bidang kerja, maka kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tingkatkan skill yang kamu miliki bersama Skill Academy agar bisa menjadi karyawan yang kompeten di berbagai situasi kerja.

SKill Academy - CTA

Devi Lianovanda