Mengenal Networking Skill dan Cara Meningkatkannya

Artikel ini membahas mengenai pentingnya memiliki networking skill dan cara meningkankannya.

—

Halo guys, jika sebelumnya kamu sudah mengetahui cara membangun networking, maka kali ini kita akan membahas mengenai cara meningkatkan skill networking tersebut. Networking adalah salah satu kemampuan yang sangat berguna di dunia kerja, baik bagi kamu yang bekerja sebagai karyawan ataupun seorang pengusaha. Oleh karena itu, untuk dapat menjadi seseorang yang memiliki banyak koneksi, yuk simak artikel berikut untuk mengetahui caranya. 

Apa itu networking skill?

Networking skill adalah kemampuan untuk membangun, mengembangkan, dan mempertahankan hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Dalam dunia kerja, kemampuan ini biasanya ditujukan untuk menciptakan hubungan profesional. Skill ini tentunya juga sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas seperti, marketing, bisnis, management, dan lainnya. Namun, pertanyaannya selanjutnya adalah kenapa penting untuk memiliki networking skill?

Seperti yang kamu ketahui, kemampuan membangun relasi atau networking merupakan hal yang penting dalam perkembangan karier seseorang. Dikutip dari Better Up, ternyata dengan memiliki networking skill ini, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti,

• Networking dapat mempengaruhi kehidupan sosialmu
  Kamu mungkin beranggapan bahwa fokus utama dari networking adalah membangun hubungan profesional. Tidak ada yang salah dari hal tersebut, tetapi selain hubungan profesional, tak sedikit pula yang berubah menjadi persahabatan. Hal ini tentunya dapat membawa pengaruh yang positif bagi kehidupanmu. Berdasarkan survei yang dilakukan Jobvite pada 2020 lalu, bahwa 23% orang mengirimkan resume melalui teman atau mantan rekan kerja. Ini menjelaskan mengapa memiliki networking sangat penting.
  
• Networking membantu kamu bertemu dengan orang-orang profesional
  Memiliki banyak networking, memungkinkan kamu bisa berkenalan dengan para profesional di bidangnya. Bukan hal yang mustahil nantinya akan ada orang yang memperkenalkan kamu ke koneksi mereka. Hal ini bisa menghadirkan peluang baru untuk membangun relasi yang lebih luas dan juga meminta saran mengenai karier.
  
• Networking membantu kamu mendapatkan ide-ide baru
  Ketika bertemu dengan orang-orang baru, kamu tidak hanya mendapatkan relasi. Namun, juga bisa menemukan berbagai ide-ide menarik dari pembicaraan yang kamu lakukan dengan mereka. Misalnya ketika kamu membahas pekerjaan dengan koneksi barumu, mereka biasanya tidak sungkan untuk menawarkan perspektif yang unik. Hal ini tentunya dapat menjadi masukkan yang mungkin sangat kamu butuhkan untuk karier atau bisnismu. Di samping itu, jika kamu tertarik untuk mendalami networking skill, kamu dapat mengikuti course atau kelasnya dengan mengklik banner di bawah ini.

Cara meningkatkan networking skill

1. Melatih kemampuan berkomunikasi

Komunikasi merupakan dasar dari skill networking. Karena sebuah hubungan hanya dapat terjalin dengan adanya komunikasi. Dengan melakukan pembicaraan, kamu dapat menilai dan memahami bagaimana cara seseorang mengemukakan pendapatnya. Kemampuan komunikasi ini, tidak hanya sekedar hanya dapat berbicara dengan baik, tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan seperti,

• Mendengarkan
• Kejelasan dalam menyampaikan pesan
• Komunikasi non verbal (gestur dan ekspresi) yang jelas
• Empati

2. Menjadi pendengar yang baik

Agar dapat menciptakan sebuah proses komunikasi yang efektif, kamu perlu untuk mendengarkan secara aktif. Dengan mendengarkan, kamu dapat memahami konteks pembicaraan secara baik. Namun, nyatanya mendengarkan bukanlah hal yang mudah. Terkadang kita tidak sadar memotong pembicaraan dan hal ini tentunya bukan hal yang baik. Selain bisa membuat lawan bicara menjadi tidak nyaman, memotong pembicaraan juga dapat membuatmu terkesan tidak mendengarkan mereka.

Dalam proses mendengarkan, kamu juga harus menunjukkan ekspresi dan gestur tubuh yang baik, misalnya kontak mata. Jika kamu sedang melakukan pembicaraan, cobalah untuk menatap mereka. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicaramu. Selain itu, hindari semua hal yang dapat mengganggu seperti, Hp, kertas, dan dokumen. Usahakanlah tetap fokus mendengarkan, agar pembicaraan dapat berjalan dengan baik.

3. Bersikap positif

Orang yang bersikap ramah umumnya lebih mudah disukai dari pada orang bersikap cuek. Sikap ramah tersebut biasanya diiringi dengan kepercayaan diri dan empati, sehingga dapat menciptakan suasana yang positif. Bersikap positif juga dapat membuat orang-orang lebih percaya dengan dirimu.

Selain itu, untuk menambah kesan positif dalam sebuah obrolan, kamu juga bisa menambahkan sedikit humor. Misalnya menyisipkan sebuah lelucon di sela-sela pembicaraan. Selain bisa mencairkan suasana, humor juga bisa membuatmu mudah diingat. Namun, untuk melakukan hal ini, kamu perlu untuk memahami situasi. Kamu harus sadar, tidak semua orang menyukai humor. Oleh karena itu, penggunaan humor ini cukup tricky.

Sedangkan jika kamu melakukan hal sebaliknya seperti, bergosip atau membahas hal buruk mengenai sebuah perusahaan, maka dapat mengubah suasana pembicaraan menjadi negatif dan kurang sehat. Yang awalnya kamu dapat diterima secara baik, malah bisa berubah dengan kemungkinan kamu dijauhi oleh orang-orang yang akan menjadi koneksimu.

4. Pahami konteks percakapan dengan cepat

Ketika kamu sudah membuka sebuah obrolan dengan seseorang, pastikan bahwa konteks yang dibahas sesuai dengan dirimu. Tidak ada gunanya kamu memaksakan untuk masuk ke sebuah obrolan yang konteks atau topiknya tidak kamu ketahui. Alih-alih dapat membangun networking dengan baik, kamu malah terlihat seperti orang kebingungan atau bahkan dapat terkesan sok tahu.

Dalam melakukan obrolan, kamu sebenarnya memiliki dua pilihan. Pertama, ketika sebuah pembicaraan memiliki topik yang kamu ketahui, maka jangan malu-malu untuk bertanya dan mengemukakan pendapatmu. Karena dengan melakukan hal tersebut, kamu  dapat menjaga agar percakapan tetap berjalan dan menarik.

Kedua, jika kamu berada di dalam percakapan yang tidak cocok, maka segera keluar dari percakapan tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti topik yang kurang menarik atau lawan bicara tidak sesuai dengan tujuanmu. Dengan melakukan hal ini kamu dapat menghemat lebih banyak waktu dan bisa mencari lagi orang-orang yang dirasa cocok untuk membangun hubungan relasi.

Baja juga: 8 Cara Berkomunikasi yang Baik di Tempat Kerja

5. Fokus pada kualitas hubungan

Dikutip dari entrepreneur.com,  networking terbaik datang dari hubungan yang tulus, bukan sekedar pertukaran kartu nama. Ketika kamu memperlakukan calon relasimu sebagai teman, maka akan membawamu ke dalam hubungan yang berkualitas.

Dalam mengawali hal ini, kamu bisa mendekati mereka dengan melakukan beberapa cara, seperti mencari kesamaan, membuka obrolan dengan hobi, dan membahas info terbaru mengenai dunia kerja. Tapi, yang terpenting adalah tunjukkan bahwa kamu peduli. Kamu bisa sesekali menanyakan kabar mereka di sela-sela waktu kosong. Adapun alasannya untuk menjaga hubunganmu tetap terjalin dengan mereka.

Itulah pembahasan mengenai networking skill dan cara meningkatkannya. Bagi kamu yang ingin mempelajari soft skill lainnya seperti kemampuan komunikasi dan interview, langsung saja menuju Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai kelas menarik yang tentunya sangat berguna untuk perkembangan kariermu.

Referensi

Eatough, Erin. (2021). What is networking and why is it so important?. https://www.betterup.com/blog/networking [Daring] (Diakses 31 Maret 2022)

Entrepreneur.com. (2015). 5 Steps to Seriously Improve Your Networking Skills. https://www.entrepreneur.com/article/245995 [Daring] (Diakses 31 Maret 2022)

Indeed.com. (2021). Top Networking Skills You Should Have (And How To Improve Them). https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/networking-skills-on-resume [Daring] (Diakses 30 Maret 2022)

Porat, Eric. (2020). How to Improve Your Networking Skills in 6 Short Steps. https://firsthand.co/blogs/networking/how-to-improve-your-networking-skills-in-2021 [Daring] (Diakses 31 Maret 2022)