Contoh Alasan Melamar Pekerjaan dan Tips Menjawabnya

February 12, 2024 • 7 minutes read

Alasan Melamar Pekerjaan

Bingung saat ditanya alasan melamar kerja ketika interview? Berikut ini beberapa contoh jawaban dan tips menjawabnya. Simak, ya!

–

Saat interview kerja, HRD akan memberi berbagai pertanyaan kepada kita selaku calon karyawan. Mulai dari pertanyaan umum seperti perkenalan diri, kelebihan dan kekurangan, sampai pertanyaan menjebak seperti kenapa resign dari kantor lama.

Kali ini, kita akan membahas cara menjawab alasan melamar pekerjaan dan tips menjawabnya saat interview. Kamu pasti pernah dapat pertanyaan, “Kenapa melamar ke perusahaan ini?” atau “Kenapa tertarik melamar posisi ini?” saat wawancara kerja, ‘kan? Meskipun terdengar seperti pertanyaan sederhana yang bisa dijawab dengan mudah, kamu nggak bisa memberikan jawaban yang asal-asalan, lho. Berikut ini ada beberapa tips dan contoh jawaban alasan melamar pekerjaan. Yuk, simak!

Kenapa HRD atau perekrut menanyakan alasan melamar pekerjaan?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa HRD memberi pertanyaan ini? Dilansir dari biginterview, berikut adalah beberapa alasannya:

perekrut ingin tahu tujuan karier kamu dan melihat apakah posisi ini sesuai dengan rencana tersebut;
memastikan kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan akan termotivasi jika diterima bekerja;
mencari tahu apa yang kamu ketahui tentang perusahaan, industri, atau posisi yang kamu lamar serta apakah kamu meluangkan waktu untuk mencari tahu; dan
memahami prioritas dan preferensi kamu, aspek mana dari pekerjaan atau perusahaan yang menarik untuk kamu.

Jadi, kurang lebih itulah alasan HRD menanyakan alasan melamar pekerjaan kepadamu. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan ini, kamu harus banyak mencari informasi tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

Tips menjawab pertanyaan alasan melamar pekerjaan:

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menjawab pertanyaan alasan melamar pekerjaan:

1. Riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar

Untuk memudahkan kamu menjawab pertanyaan ini, kamu perlu mempelajari perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Misalnya, apa saja tugas dari pekerjaan tersebut dan keterampilan apa yang harus dimiliki, lalu kaitkan dengan keterampilan atau keahlian yang kamu punya. Apabila kamu sudah memahami hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar, pastikan kamu juga mengumpulkan informasi profil perusahaan, cari tahu visi misinya, budaya kerja, produk, atau layanannya. Kamu bisa melakukan riset melalui hal-hal berikut:

Website resmi perusahaan

Situs resmi perusahaan memuat banyak informasi seperti sejarah perusahaan, cabang di Indonesia, informasi produk, serta visi dan misi perusahaan.

Media sosial dan pemberitaan media

Kamu juga bisa mencari tahu informasi perusahaan dari media sosial atau pemberitaan media. Dari sini kamu bisa menemukan informasi mengenai perusahaan seperti, campaign yang dijalankan, produk, layanan, atau prestasi yang diraih perusahaan.

Bertanya kepada teman

Kamu bisa menanyakan informasi umum perusahaan seperti, bagaimana lingkungan kerjanya, budaya kerja, pengembangan diri, dan lain sebagainya.

Mengetahui informasi tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar menunjukkan bahwa kamu antusias dan bersemangat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

2. Hindari jawaban yang terlalu personal

Saat menjawab pertanyaan alasan melamar pekerjaan, hindari untuk memberi jawaban yang sifatnya personal dan fokus pada diri sendiri, seperti

“Saya melamar pekerjaan ini karena perusahaan Bapak/Ibu sedang buka lowongan.”
“Saya yakin, berkarier di perusahaan Bapak/Ibu bisa menjadi batu loncatan untuk karier saya selanjutnya.”
“Saya melamar pekerjaan ini karena saya butuh uang, Pak/Bu.”
“Saya melamar pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu karena lokasinya dekat dengan rumah atau tempat tinggal saya.”

Jawaban-jawaban di atas terkesan sangat fokus pada diri sendiri dan kurang profesional. Kamu bisa menjawab dengan menyebutkan keunggulan atau kelebihan perusahaan, lalu kaitkan dengan keterampilan kamu yang bisa mendukung perkembangan perusahaan.

3. Kaitkan keterampilanmu dengan posisi yang dilamar

Kamu bisa menjelaskan keterampilan yang kamu punya untuk menjawab kenapa kamu melamar posisi tersebut. Kamu juga bisa melampirkan beberapa sertifikat kursus atau pelatihan yang kamu punya atau sertifikasi profesi tertentu untuk meyankinkan perekrut terkait skill yang kamu punya. Misalnya kamu pernah mengikuti pelatihan public speaking, kamu bisa melampirkan sertifikat pelatihan tersebut.

Kamu juga bisa menceritakan pengalaman kerja dan pencapaian kamu di perusahaan sebelumnya. Kalau kamu masih fresh graduate, ceritakan pengalaman di organisasi selama kuliah atau magang juga bisa.

4. Jawab dengan tenang dan sopan

Jawab pertanyaan HRD dengan tenang dan bahasa yang sopan. Sampaikan jawabanmu dengan teratur dan jelas agar HRD bisa menerimanya dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kamu profesional dan punya keterampilan komunikasi yang baik. Agar kamu tidak gugup atau gagap saat interview, jangan lupa latihan di depan cermin atau direkam di HP, ya!

— Kamu bisa belajar kiat-kiat sukses interview kerja bersama kak Iman Usman untuk tahu lebih banyak tips dan trik agar lolos wawancara kerja dengan mengikuti kelas berikut ini! —

Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan

Berikut ini adalah beberapa contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang bisa disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikanmu.

1. Kaitkan dengan keunggulan perusahaan

Sebutkan kelebihan atau keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan yang kamu lamar. Contohnya, reputasi perusahaan, reputasi pemimpin perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kualitas produk serta layanan, dan lainnya. Berikut adalah contoh jawabannya:

“Saya tertarik melamar pekerjaan di perusahaan ini, karena perusahaan ini memiliki reputasi yang baik. Selain itu, saya melihat bahwa perusahaan Bapak/Ibu tetap bertahan dan berkembang bahkan saat pandemi karena memiliki produk yang inovatif dan solutif bagi penggunanya. Karena itu, saya yakin untuk berkarier di perusahaan ini.”

“Perusahaan Bapak/Ibu adalah salah satu leading company di bidang kecantikan. Karena itu, besar harapan saya untuk berkarier dan meningkatkan potensi dan keterampilan saya di perusahaan ini.”

2. Jelaskan tentang skill yang kamu miliki dan posisi yang dilamar

Sesuaikan keterampilan, keahlian, atau pengalaman kamu sebelumnya dengan posisi yang kamu lamar. Kamu juga bisa memberikan contoh hasil yang terukur agar bisa meyakinkan perekrut. Jika kamu masih fresh graduate, kamu bisa menceritakan pengalaman atau pencapaian selama kuliah atau magang. Berikut ini adalah contohnya:

“Berdasarkan iklan lowongan kerja yang saya lihat, perusahaan Bapak/Ibu mencari kandidat yang memiliki skill copywriting. Ini merupakan keterampilan yang saya miliki dan sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Saya juga memiliki beberapa sertifikat kursus atau pelatihan terkait copywriting.”

“Saya tertarik melamar pekerjaan ini karena posisi ini menekankan penjualan dan pemasaran. Kedua hal ini merupakan keahlian saya. Pada pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan penjualan sebanyak 15% dan mendapat penghargaan dari perusahaan. Dengan pengalaman di bidang pemasaran selama 3 tahun, saya yakin dapat berkontribusi dalam meningkatkan penjualan di perusahaan Bapak/Ibu.”

3. Sampaikan bahwa kamu ingin berkembang bersama perusahaan

“Saya sempat bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini. Mereka mengatakan bahwa budaya kerja di perusahaan ini sangat baik, bisa menjadi tempat yang baik bagi saya untuk mengembangkan karier. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan pelatihan dan pengembangan karyawan. Karena itu, besar harapan saya untuk bergabung dan berkembang dengan perusahaan Bapak/Ibu.”

“Saya mengamati bahwa perusahaan Bapak/Ibu sedang berkembang pesat saat ini. Bahkan perusahaan ini dikabarkan akan menjadi perusahaan unicorn pertama di bidang F&B. Karena itu, besar harapan saya untuk bisa berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan Bapak/Ibu.”

Jawaban ini dapat memberikan kesan bahwa kamu adalah calon karyawan yang mau belajar dan terus mengembangkan keterampilan untuk mendukung perkembangan perusahaan.

4. Kaitkan jawaban dengan visi misi perusahaan

“Saya membaca pada website perusahaan bahwa visi perusahaan Bapak/Ibu adalah menciptakan produk kecantikan yang aman dan terjamin kualitasnya. Saya merupakan lulusan S1 Teknik Kimia, dan berpengalaman bekerja di bidang kosmetik selama 2 tahun. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang saya miliki, saya dapat membantu perusahaan menciptakan dan mengembangkan produk kecantikan yang aman dan berkualitas.”

Memiliki visi yang selaras dengan perusahaan, membuat perekrut menilai kamu sebagai calon karyawan yang dapat mendukung dan membantu perusahaan mencapai visi tersebut. Jangan lupa untuk menjawabnya dengan yakin ya.

—

Itulah beberapa contoh jawaban untuk pertanyaan alasan melamar pekerjaan saat interview dan juga beberapa tips yang bisa kamu coba. Interview adalah kesempatan bagi kamu untuk meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk perbanyak latihan, ya!

Jangan lupa juga untuk tingkatkan skill terbaikmu agar bisa meraih pekerjaan impianmu. Skill Academy punya ratusan kelas bersertifikat yang siap bantu kamu belajar hard skill dan soft skill apa saja yang dibutuhkan di dunia kerja. Belajarnya bareng instruktur kompeten dan berpengalaman, plus video belajar yang menarik dan mudah dipahami. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk kepoin kelas-kelasnya, lagi banyak promo juga, lho! Selamat belajar~

Referensi:

Kurtuy, Andrei. ‘10+ Best Answer for Why Do You Want to Work Here’ [daring]. Tautan: https://novoresume.com/career-blog/why-do-you-want-to-work-here

Skillings, Pamela. ‘How to Answer, ‘Why Do You Want to Work Here?’ [daring]. Tautan: https://resources.biginterview.com/interview-questions-answers/why-do-you-want-to-work-here/

Doyle, Alison. 2021. ‘How to Answer Why Do You Want This Job?’ [daring]. Tautan: https://www.thebalancecareers.com/why-do-you-want-this-job-2061202 (Diakses pada 23 & 24 Mei 2022)